Halo semuanya, apakah Anda tahu apa yang dimaksud dengan green screen? Kalau belum maka sekarang Anda berada di tempat yang tepat. Di tulisan ini soundjakarta.com akan membahas mengenai green screen secara rinci. Simak selengkapnya sekarang juga.
Mengedit Background pada Video Bukanlah Hal yang Mudah
Di dunia perfilman ataupun editing video untuk suatu event streaming pasti ada yang namanya proses editing setelah video selesai direkam. Salah satu yang sering diedit entah itu dihilangkan ataupun diganti dengan obyek lain adalah background.
Ternyata, untuk menghilangkan atau mengedit background dalam suatu video bukanlah hal yang mudah jika sebelumnya tidak diakali dengan media background sebelumnya. Nah, salah satu warna background yang sering ditemui pada saat pembuatan film, video klip, ataupun untuk event streaming yaitu berwarna hijau, kita sering menyebutnya dengan green screen.
Mungkin Anda pernah bertanya-tanya kenapa harus warna hijau sih? Tidak warna yang lain? Dari pada bingung, untuk mengetahui jawabannya secara tepat Anda bisa pelajari artikel ini sampai dengan selesai ya.
Apa Yang Dimaksud Dengan Green Screen?
Sebelum kita bahas kenapa harus warja hijau, ada baiknya kita memahami lebih lengkap mengenai apa yang dimaksud dengan green screen. Mari kita bahas.
Green screen artinya memang layar hijau, secara lengkap kita bisa mengambil pengertian kalau green screen yaitu warna latar hijau yang dipakai pada saat perekaman video ataupun pengambilan gambar. Nama lain dari green screen adalah chroma key. Di mana green screen sendiri merupakan sebuah teknik untuk menggabungkan dua buah gambar yang berbeda dalam suatu video ataupun gambar menjadi satu kesatuan.
Nantinya video akan lebih bagus dan dengan mudah bisa dieksplor backgroundnya yang sepertinya tidak mungkin untuk ditampilkan di video bisa menjadi mungkin. Kita tahu banyak sekali film-film terkenal yang menggunakan teknik green screen, dan hasilnya memang memuaskan juga canggih.
Contoh penggunaan teknik ini pada film yaitu membuat background seperti di tempat yang asing :
- Luar angkasa
- Di tengah lautan
- Dan lain sebagainya
Di film kita terlihat seperti memang benar ada di luar angkasa, padahal aslinya bagian tersebut direkam disebuah ruangan yang backgroundnya berwarna hijau.
Kenapa Harus Warna Hijau?
Nah, ini pertanyaan yang ada di atas, kenapa latarnya harus menggunakan warna hijau, tidak warna merah, biru ataupun yang lain? Berikut jawabannya.
Hijau dipakai sebagai background, karena warna tersebut tidak menyerupai warna kulit. Dengan begitu akan memudahkan editor pada saat melakukan pengeditan pada background video atau karakter imajinear yang ingin ditambahkan pada video.
Selain itu warna hijau juga dipilih karena bisa menghemat pencahayaan. Faktanya dalam hal lighting lebih mudah menggunakan warna hijau sebagai pencahayaan buatan, maka nantinya tidak lagi membutuhkan lighting yang terlalu banyak, dan ini tidak berlaku pada warna lain. Jadi, ini salah satu teknik untuk menekan biaya produksi juga.
4 Fungsi Green Screen dalam Film ataupun Live Streaming
Untuk lebih jelasnya mari kita bahas apa saja fungsi dari penggunaan efek green screen pada editing video baik dalam pembuatan film ataupun video live streaming. Yaitu sebagai berikut :
Sebagai Pengganti Background
Membuat background yang bagus dan sesuai dengan keinginan benar-benar dari nol tentu saja akan membutuhkan budget yang tidak sedikit. Karena membutuhkan berbagai properti dan juga tempat yang sesuai dengan konsep atau tema dalam suatu video. Inilah fungsi yang pertama kenapa memakai green screen, karena bisa dengan mudah menggantikan latar yang tidak mungkin dibuat dengan mudah.
Latar yang berwarna hijau nantinya tinggal diedit saja ataupun digabungkan dengan latar lain berupa gambar dan warna yang sesuai dengan keinginan.
Membuat Tampilan Visual Canggih dan Menakjubkan
Hasilnya, video yang background atau latarnya sudah diedit maka pasti akan menghasilkan tampilan visual yang terlihat canggih juga menakjubkan seperti terlihat asli dan mendukung dengan objek lain di dalam suatu video.
Proses Pengeditan Jadi Mudah
Penggunaan efek green screen juga sangat memudahkan editor untuk melakukan pengeditan apapun. Di mana editor akan mudah memisahkan objek dengan background, editan yang dihasilkanpun bersih, dan memudahkan dalam hal blocking latar jika memang ingin menonjolkan peran utama saja dalam suatu video film ataupun live streaming.
Menghemat Biaya Produksi
Karena tidak menggunakan berbagai properti, pengeditan mudah, sehingga ini akan benar-benar menekan budget produksi sebuah video. Di mana proses pengambilan video dengan green screen ini bisa dilakukan diruangan yang terbatas dan terlihat tidak memungkinkan. Namun, ternyata jika sudah diedit hasilnya sungguh menakjubkan.
Cara Kerja Green Screen
Sesuai pengertian di atas di mana green screen ini proses penyatuan atau penggabungkan suatu gambar yang telah diambil sebelumnya ke dalam background. Dengan menggunakan apa penggabungannya? Tentu saja yaitu software video editing.
Cara kerjanya cukup sederhana :
- Di mana penyatuan gambar diambil dari subjek yang ada di depan green screen dengan efek CGI yang dimasukan ke video.
- Kemudian area dengan warna hijau harus terkena cahaya yang cukup dan tidak boleh sedikitpun ada bayangan yang terlihat.
- Lalu selanjutnya editor tinggal melakukan editing ataupun mengaotak atik background warna hijau sesuai keinginan.
Tips Menggunakan Green Screen dalam Berbagai Konten Video
Faktanya saat ini penggunaan green screen bukan hanya dipakai pada saat produksi film saja, melainkan untuk video youtube dan juga live streaming sudah menggunakan teknik ini. Agar hasilnya memuaskan ada beberapa tips menggunakan green screen pada video, yaitu :
- Gunakan Warna yang Kontras : pastikan kamu menghindari penggunaan warna hijau pada properti yang dipakai pada saat perekaman video, kalaupun terpaksa silahkan gunakan properti hijau dengan backgroundnya warna biru.
- Pencahayaan Harus Cukup : pencahayaan pada objek dan juga background harus cukup. Kalau Anda fokus pada salah satu objek saja, maka hasilnya nanti akan tidak maksimal.
- Pakai Aperture yang Rendah : bukaan dari lensa kamera juga penting diperhatikan, di mana semakin rendah bukaan dari kamera, maka gambar dan kualitasnya akan semakin halus.
- Pakai Tripod yang Stabil : kenapa tripod harus stabil? Karena fokus dari objek yang bergerak-gerak akibat dari kamera yang tidak stabil akan membuat editing teknik green screen sulit untuk dilakukan.
- Pengaturan ISO yang Tepat : pengaturan ISO kamera harus tepat dan optimal, karena kalau ISO yang tinggi hasilnya akan grainy dan membuat kualitas video muncul bintik-bintik, maka proses green screen jadi tidak maksimal.
- Setting Posisi Objek dari Latar : posisi objek baiknya tidak menempel dengan background. Ini dilakukan supaya tidak terbentuknya bayangan yang disebabkan oleh objek pada bagian background.
Jasa Live Streaming dengan Green Screen
Itulah ulasan mengenai apa yang dimaksud dengan green screen.
Kalau Anda ingin menyelenggarakan acara dengan live streaming, namun tidak punya sumber daya dan tools yang mumpuni, Anda bisa menggunakan jasa live streaming dari soundjakarta.com yang sudah melayani ratusan client mulai dari UMKM, BUMN, dan Universitas dan lainnya.
Apalagi kalau memang Anda ingin menggunakan efek-efek tertentu pada saat live streaming berlangsung, maka itu harus menggunakan green screen. Tenang, kami sudah ahlinya untuk urusan live streaming dan juga green screen.
Untuk mengetahui lebih lengkap seputar jasa live streaming dari soundjakarta.com bisa langsung cek di tautan berikut ini : https://soundjakarta.com/
