Halo semuanya, pada artikel ini soundjakarta.com akan membahas beberapa jenis-jenis konektor audio. Ingin tahu selengkapnya seperti apa? Simak artikel ini sampai selesai sekarang juga.
Konektor Audio, Benda Kecil yang Jangan Dianggap Remeh
Dalam dunia sound system ada satu benda kecil yang tidak bisa dianggap remeh, namanya adalah konektor audio atau sering dikenal juga dengan nama Jack.
Soundman ataupun Sound Engineer tentu sudah tak asing lagi dengan benda tersebut, karena sebagian besar masalah pada sound system atau audio banyak juga disebabkan oleh konektor audio, mulai dari :
- Lost signal
- Out of phase
- Dan lain sebagainya
Jenis – Jenis Konektor Audio
Konektor audio bukan hanya satu macam saja, melainkan cukup banyak jenis dengan beragam fungisnya. Tanpa panjang lebar langsung saja mari kita bahas satu persatu konektor yang termasuk ke dalam jenis-jenis konektor audio.
Konektor RCA
Jenis konektor audio yang pertama adalah konektor RCA. Konektor ini bisa dibilang yang paling sering dipakai dalam sistem HiFi dan perlengkapan audio di dalam rumah.
RCA merupakan konektor jenis mono yang unbalance, yang terdiri dari dua konektor. Yaitu untuk audio kiri dan kanan. Umumnya konektor ini berwarna merah dan putih, namun tidak juga selalu begitu.
RCA sendiri merupakan singkatan dari Radio Corporation of America yang mengembangkan konektor. Di mana pada tahun 1940an RCA mengganti konektor TRS yang ukurannya ¼ inchi pada phonograf untuk terhubung ke ampli. Nah, hal tersebutlah yang membuat RCA juga sering disebut sebagai konektor phono.
Konektor SpeakON
Jenis konektor audio selanjutnya adalah SpeakON. Konektor ini dibuat untuk mengambil sinyal arus tinggi dan juga mengkoneksikan pengeras suara ke amplifier. Konektor ini juga mempunyai sistem penguncian yang melindungi agar tidak terlepas dengan mudah ataupun karena tidak sengaja.
Seringnya penggunaan jenis konektor audio satu ini yaitu untuk acara musik live di mana banyak orang yang bisa menyebabkan terjadi kerumitan kabel audio pada sound systemnya.
Konektor XLR
Konektor XLR ini berfungsi sebagai sinyal audio balance di setiap aplikasi audio di antaranya yaitu :
- Mikrofon
- Amplifier
- Mixer
- Dan juga speaker monitor
Desain dari konektor XLR cukup beragam, mulai dari tiga sampai dengan tujuh pin. Yang paling umum digunakan untuk berbagai perlengkapan audio yaitu XLR tiga pin.
Awalnya konektor XLR ditemukan oleh Cannon Electrik. Di mana yang pertama kali dirilis yaitu Connon X, kemudian Cannon XL dan terakhir Cannon XLR yang akhirnya sekarang dikenal dengan XLR.
Oh, iya ada beberapa tips yang harus diperhatikan saat merakit konektor XLR, yaitu :
- Menghubungkan pin dengan kabel harus tepat : ini berguna agar pemasangan tidak sampai terbalik. Umumnya pada konektor sudah tertulis nomor urut masing-masing. Jadi, harus diingat dengan baik.
- Kualitas solderan jangan sampai jelek : ini mencegah terjadinya isolator plastik yang meleleh yang bisa mengakibatkan konektor tidak stabil dan goyang. Hasilnya konektor tidak akan bisa menginput suara dengan baik.
- Pemasangan juga harus rapi : serabut kabel tidak boleh menempel pada pin lainnya. Kalau ini terjadi biasanya akan menyebabkan kabel yang terkadang mati dan terkadang hidup, dan ini akan sangat menganggu.
Konektor 3.5 mm
Konektor ini merupakan salah satu konektor audio yang paling umum dipakai untuk audio pada smartphone, portable device, dan juga laptop/ komputer. Terdapat dua pin pada konektor ini yang berguna untuk membawa sinyal suara stereo kanan dan kiri. Konektor ini berguna juga sebagai earphone dengan mikrofoon internal.
Konektor ¼ Inch
Konektor ini sekilas mirip sekali dengan konektor 3.5 mm. Namun sebetulnya konektor ini lebih besar dari konektor tersebut yaitu berukuran 6.3 mm. Konektor audio ini umumnya dipakai untuk alat musik seperti gitar, speaker, amplifier pedal efek, dan juga mixing.
Konektor MIDI
Jenis konektor audio selanjutnya adalah konektor MIDI. MIDI sendiri kepanjangannya yaitu Musical Instrument Digital Infterface. Konektor ini seringkali digunakan oleh musisi elektronik dan juga DJ. Di studio rumah, biasanya MIDI digunakan untuk menghubungkan pengontrol / keywboard MIDI ke interface MIDI yang selanjutnya akan dihubungkan ke komputer ataupun laptop.
Adapun kegunaan dari koneksi ini yaitu memungkinkan untuk mengontrol instrumen virtual dalam DAW. Tetapi dengan adanya konektor USB ke industri audio seperti saat ini, maka MIDI sudah jarang digunakan. Karena kabel USB fungsinya juga bisa menstransfer data MIDI ke komputer ataupun laptop yang kita gunakan.
Konektor Banana
Konektor banana merupakan konektor yang berfungsi untuk membuat jack pada kabel speaker terbuka. Di dalam speaker biasanya terdapat dua jenis terminal, jenis klip yang berfungsi untuk memasukan kabel kosong langsung ke klip dan yang kedua yaitu five way binding postyang cocok untuk dihubungkan dengan konektor banana. Five way binding post biasanya berlapis emas, tahan lama, dan biasanya ditemukan di speaker kelas menengah sampai kelas atas.
Konektor HDMI
Selanjutnya ada konektor HDMI. HDMI sendiri kepanjangannya adalah High Definition Multimedia Interface yang artinya menyediakan transmisi audio dan juga visual dengan kualitas yang tinggi.
Biasanya kita bisa menemukan konektor ini pada :
- TV HD
- Konsol game
- Kotak kabel
- Dan blue ray
Fungsi konektor HDMI pada audio yaitu sebagai pengganti dari konektor RCA. Di mana perangkat hanya perlu mempunyai satu port koneksi HDMI saja. Karena kalau RCA berarti perangkat tersebut harus memiliki beberapa port.
Kerusakan yang Sering Terjadi
Perlu Anda ketahui, sebagus apapun konektor audio yang dipakai pada sound system atau sistem audio, kemungkinan akan tetap ada keluhan atau kendala jika sudah digunakan dalam jangka waktu yang lama. Terlebih kalau penggunaannya cukup kasar yaitu kecika mencolok ataupun mencabut konektor.
Biasanya lama-lama bagian dari konektor tersebut akan mengalami aus dan juga kendur. Maka kalau hal ini terjadi biasanya akan muncul trouble pada sistem auudio. Misalnya konektor mic mulai muncul atau bahkan sering terjadi kepala goyang yang akan menghasilkan suara berisik dan ini cukup mengganggu. Bisa juga muncul pada konektor RCA, kalau kendur maka akan ada trouble.
Soundjakarta.com, Tempat Sewa Sound System Harga Terjangkau dengan Kualitas Top
Itulah beberapa jenis koenktor audio yang harus Anda pahami.
Kalau Anda berniat mengadakan event dan sedang kebingungan mencari vendor sewa sound system yang berkualitas dengan harga terjangkau, maka soundjakarta.com bisa jadi pilihan yang tepat.
Karena kami menyediakan paket sewa sound system mulai dari 1, 5 juta dengan kulitas perangkat dari brand terbaik. Bukan hanya perangkatnya saja, kami juga menyertakan soundman yang akan membuat settingan sound system menghasilkan suara yang berkualitas.
Info selengkapnya bisa langsung cek link berikut ini : https://soundjakarta.com/price-list/
